Sony Pictures Entertainment akhirnya menayangkan film kontroversial The Interview di sejumlah bioskop mulai Kamis (25/12/2014), setelah sebelumnya diwarnai sejumlah ancaman dan aksi peretasan terhadap situs perusahaan. Film ini menuai kontroversi karena menayangkan adegan upaya pembunuhan pemimpin Korea Utara Kim Jong-Un oleh dua mata-mata Amerika Serikat CIA yang menyamar sebagai jurnalis.
Diplomat Korea Utara di Persatuan Bangsa Bangsa, Kim Song mengaku, pemerintahnya tidak akan melakukan "reaksi fisik" atas pemutaran film tersebut. Namun, Korea Utara tetap mengutuk film yang dianggap menghina kedaulatan negara dan pemimpin mereka.
"(Film ini) penghinaan terhadap kedaulatan kami dan kehormatan pemimpim tertinggi kami yang tak bisa dimaafkan," kata Kim Song, dilansir dari Associated Press.
Kim Song mengatakan, Korea Utara menentang pemutaran film yang dibintangi Seth Rogen dan James Franco tersebut. Penentangan dilakukan terhadap pemutaran di sekitar 300 bioskop dan yang dilakukan secara online.
Selama ini Korea Utara dituduh sebagai dalang di balik peretasan terbesar yang dialami Sony Pictures, sebelum film itu dirilis. Tapi Kim Song mengatakan, pihaknya tidak ada hubungannya dengan aksi peretasan.
Korea Utara mengaku bisa membuktikan diri bebas dari aksi peretasan. Kim Song pun kecewa terhadap penolakan AS sewaktu negaranya menawarkan untuk melakukan investigasi secara bersama-sama.
Dalam pemutaran hari pertama, pemutaran film The Interview di AS memang laku keras. Pertunjukan itu disesaki penonton yang menyatakan mendukung sikap studio itu menentang praktik sensor lewat aksi peretasan atas film dengan anggaran rendah tersebut.
Seth Rogen, salah satu pemain di film itu, mengaku terkejut dengan sambutan penonton untuk pemutaran film pada Kamis pukul 00.30 waktu setempat atau pukul 15.30 WIB.
Keterkejutan serupa dinyatakan oleh bintang film ini juga, James Franco, dan Evan Goldberg, salah satu sutradara film komedi satire tentang pembunuhan Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un itu.
No comments:
Post a Comment
Silahkan berikan komentar sesuai dengan topik bahasan dan tidak melanggar unsur-unsur yang merugikan dan menghina. Komentar yang sifatnya spam akan dihapus.
Terimakasih sudah berkunjung dan memberikan komentar di blog Kawan Bicara.