Metrotvnews.com - Basarnas menduga pesawat AirAsia QZ8501 dalam posisi terbalik di dasar laut perairan sebelah selatan Pulau Kalimantan. Sebab bayangan yang muncul dari kedalaman 30 meter di bawah permukaan laut dalam kondisi terbalik.
Kepala Basarnas Marsekal Madya FHB Soelistyo tak menjelaskan posisi bayangan diduga pesawat AirAsia tersebut. Namun ia memastikan benda itu adalah bagian dari pesawat yang hilang kontak pada 28 Desember tersebut.
"Saya pastikan itu bagian dari pesawat AirAsia yang kita cari akhir-akhir ini," tegas Soelistyo dalam konferensi pers di Kantor Basarnas, Jakarta, Sabtu (3/1/2015).
Beberapa hari lalu, pesawat milik TNI Angkatan Udara mengaku melihat bayangan di bawah laut diduga pesawat AirAsia. Kemudian, lokasi bayangan itu menjadi area prioritas.
Setelah evaluasi dan penemuan mayat, KRI Bung Tomo dikerahkan ke area tersebut untuk melakukan pemindaian dengan sistem sonar. Hasilnya, pada pukul 07.34, Jumat (2/1/2015), KRI melaporkan menemukan sinyal di lokasi tersebut.
Kemudian, kapal geosurvei diperintahkan merapat ke KRI Bung Tomo. Hasilnya, alat pemindai kapal menemukan dua objek berukuran besar. Soelistyo pun mengerahkan Remote Operation Vehicle (ROV) untuk mengambil gambar objek-objek itu namun terhambat cuaca buruk.
No comments:
Post a Comment
Silahkan berikan komentar sesuai dengan topik bahasan dan tidak melanggar unsur-unsur yang merugikan dan menghina. Komentar yang sifatnya spam akan dihapus.
Terimakasih sudah berkunjung dan memberikan komentar di blog Kawan Bicara.