CEO AirAsia Tony Fernandes kembali memperlihatkan kepeduliannya terhadap penumpang dan awak pesawat AirAsia QZ8501 yang menjadi korban dalam kecelakaan di Selat Karimata, dekat perairan Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, Minggu (28/12/2014) lalu.
Tidak hanya mendampingi keluarga korban selama pencarian hingga hari kelima, pengusaha asal Malaysia itu juga berencana mendampingi orang tua dari Khairunisa, salah satu pramugari AirAsia QZ8501. Rencananya, Khairunisa akan dipulangkan dan dimakamkan ke Palembang.
Niat ini diungkap Tony di akun Twitter miliknya. Dalam kicauannya, Tony menyebut Khairunisa sebagai kru AirAsia yang cantik dan menyenangkan. Tony pun menyebut peristiwa ini menghancurkan hatinya.
"Jika kru kami yang cantik dan menyenangkan itu sudah diidentifikasi, kami akan pergi dari Surabaya ke Palembang bersama orang tuanya. Mematahkan hati dan menghancurkan jiwa," tulis Tony dalam tweet yang ditulis dalam bahasa Inggris, Kamis (1/1/2015).
Tim SAR gabungan yang dipimpin Badan SAR Nasional menemukan jenazah pramugari AirAsia di penerbangan QZ8501, kemarin, Rabu (31/12/2014). Jenazah yang ditemukan KRI Yos Sudarso itu dikenali berdasarkan seragam pramugari dan nametag bertuliskan nama "Khairunisa Haidar".
Keluarga Khairunisa yang mendengar informasi ini pun sudah menyiapkan jadwal kepulangannya ke Palembang. Jika proses identifikasi selesai dilakukan, keluarga berharap bisa memulangkan Khairunisa besok, Jumat (2/1/2014)
No comments:
Post a Comment
Silahkan berikan komentar sesuai dengan topik bahasan dan tidak melanggar unsur-unsur yang merugikan dan menghina. Komentar yang sifatnya spam akan dihapus.
Terimakasih sudah berkunjung dan memberikan komentar di blog Kawan Bicara.