Soelistyo menambahkan, bagian black box yang bernama Flight Data Recorder (FDR) itu diangkat pukul 07.11 WIB hari ini, (12/1).
"Saya dapatkan laporan resmi dari Ketua KNKT, Pukul 07.11 WIB berhasil diangkat bagian dari black box disebut FDE (Flight Data Recorder). Di sekitar objek 16 itu dikonfirm karena barang atau benda itu ada plat number 2100-4043-02
dan serial number 000556583," kata Soelistyo di Kantor Basarnas Jakarta, Senin (12/1).
Pengangkatan bagian pesawat yang selama ini dicari itu, dilakukan oleh satuan penyelam TNI Angkatan Laut.
"Kapten Saiful, Pelda Bambang, Serda Rajab, Kopda Edi Susanto," tambah Soelistyo.
Soelistyo menjelaskan, black box pesawat pada dasarnya terdiri dari dua bagian, yakni FDR dan CVR (Cokpit Data Recorder). Dan hingga saat ini, menurut Soelistyo, tim operasi gabungan masih mencari keberdaan CVR tersebut.
"Yang masih diupayakan cockpit voice recoreder (CVR). Tugas utama mencari cockpit voice recorder," pungkasnya.
No comments:
Post a Comment
Silahkan berikan komentar sesuai dengan topik bahasan dan tidak melanggar unsur-unsur yang merugikan dan menghina. Komentar yang sifatnya spam akan dihapus.
Terimakasih sudah berkunjung dan memberikan komentar di blog Kawan Bicara.