"Ada 81 orang penyelam yang siap sedia di KRI Banda Aceh. Semoga apa yang kita inginkan itu bisa segera ketemu," ujar Moeldoko dalam konferensi pers di Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, Senin (12/1/2015).
Moeldoko mengatakan, selama ini main body QZ8501 memang menjadi prioritas pencarian. Bagian tersebut penting, karena diduga kuat di dalamnya ada puluhan korban yang masih terjebak.
"Itulah mengapa main body menjadi prioritas," ujar Moeldoko yang didampingi Ketua KNKT Tatang Kurniadi.
AirAsia QZ8501 itu mengangkut 155 penumpang dan tujuh awak. Sampai saat ini baru 48 korban yang berhasil ditemukan, yang mayoritas di antaranya mengapung. Sedangkan kotak hitam yang telah diangkat dari kedalaman laut adalah bagian FDR. Sedangkan CVR posisinya telah diketahui, tinggal mengangkat saja. Dari kedua peranti ini akan diketahui penyebab pesawat itu celaka pada 28 Desember 2014 silam.
No comments:
Post a Comment
Silahkan berikan komentar sesuai dengan topik bahasan dan tidak melanggar unsur-unsur yang merugikan dan menghina. Komentar yang sifatnya spam akan dihapus.
Terimakasih sudah berkunjung dan memberikan komentar di blog Kawan Bicara.