1.1.15

Penyerahan Jenazah Hayati Lutfiah Hamid oleh Presdir Air Asia Indonesia

KOMPAS.com - Suasana haru mengiringi penyerahan jenazah Hayati Lutfiah Hamid (29) dari pihak AirAsia kepada keluarga korban di RS Bhayangkara Surabaya, Kamis (1/1/2015) sekitar 16.15. Hujan deras pun turun ketika air mata keluarga korban menetes saat jenazah dimasukkan ke dalam mobil jenazah.

Proses penyerahan dilakukan secara singkat didahului dengan ucapan belasungkawa dari Kapolda Jawa Timur Inspektur Jenderal Anas Yusuf. Pihak kepolisian juga menyerahkan dokumen kematian dan berita acara properti kepada AirAsia.

Presiden Direktur AirAsia Indonesia Sunu Widyatmoko kemudian menyerahkan kedua dokumen sebagai simbol penyerahan jenazah kepada paman Hayati Lutfiah Hamid. Peti jenazah dengan rangkaian bunga disertai label "Hayati Lutfiah Hamid" kemudian diangkat masuk ke dalam mobil jenazah.

Tangis haru pecah dari pihak keluarga Hayati. Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini tampak memegang tangan keluarga Hayati. Presiden Direktur AirAsia bahkan tak kuasa menahan tangis.

Saat isak tangis keluarga dan orang terdekat pecah, alam seakan ikut bersedih. Tak lama kemudian, hujan deras turun di lokasi mengiringi kepergian jenazah ke rumah duka di Jalan Nala nomor 14, Desa Sawotratap, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.

Hayati Lutfiah menjadi korban AirAsia QZ8501 pertama yang berhasil diidentifikasi. Jasad Hayati diketahui setelah tim identifikasi berhasil memeriksa jenazah dan mencocokkannya dengan perhiasan yang dikenakan Hayati.

No comments:

Post a Comment

Silahkan berikan komentar sesuai dengan topik bahasan dan tidak melanggar unsur-unsur yang merugikan dan menghina. Komentar yang sifatnya spam akan dihapus.
Terimakasih sudah berkunjung dan memberikan komentar di blog Kawan Bicara.