Bunda Iffet di Balik Kesuksesan Slank

Doa dan dukungan seorang ibu adalah sebuah harga mati dalam setiap langkah anaknya. Hal itu juga dirasakan betul oleh band rock n' roll veteran tanah air, Slank.

Kaka CS tak akan pernah bisa sampai ke puncak popularitasnya seperti sekarang tanpa adanya sosok bernama Iffet Veceha Sidharta, atau lebih dikenal dengan panggilan Bunda Iffet. Tak berlebihan memang, peran dari wanita yang juga ibu dari Bimbim itu memang sangat nyata di dalam karir perjalanan musik Slank.

Jika kalian ingat-ingat lagi, Slank sempat terpecah-belah dan hampir bubar saat Bimbim dan Kaka dikabarkan kecanduan narkoba. Beberapa personel lawas mengundurkan diri karena tak mau lagi bekerja dengan para pengguna narkoba.

Sempat hampir bubar sampai diancam dibunuh oleh fans, tahun 1996 bisa dibilang sebagai tahun keterpurukan Bimbim dan Kaka sebagai musisi. Di tengah-tengah keputus-asaan hidup mereka, seorang 'malaikat' datang membawa sebuah cahaya untuk menerangi gelapnya jalan mereka.

Yup, dia adalah bunda Iffet, yang mengaku sangat sedih dengan kondisi putranya, Bimbim waktu itu. Tak ingin anaknya menyerah dalam berkarir karena ketergantungan narkoba, bunda Iffet masuk menggantikan posisi manajer Slank sebelumnya, Wiwid.

Tugas awalnya sebagai manajer Slank tak berjalan mulus. Meskipun ia terus menasihati Bimbim dan Kaka untuk berhenti mengonsumsi obat-obatan terlarang, namun hal itu tak bisa terwujud secara instan.

Empat tahun lamanya bunda Iffet terus berada di sisi Slank dan memberikan dukungan dan suntikan semangat supaya mereka bisa benar-benar lepas dari narkoba. Akhirnya usahanya yang tak kenal menyerah membuahkan hasil pada tahun 2000. Bimbim dan Kaka bisa sepenuhnya lepas dari jeratan candu obat terlarang tersebut.

Pada waktu itu, Slank sendiri sudah menemukan beberapa anggota baru yang akhirnya bertahan hingga sekarang. Mereka antara lain, Ivanka (Bass), Ridho (Gitar), Abdee (Gitar). Bergabungnya 3 orang itu juga bersamaan dengan perilisan album ke-7 mereka, TUJUH, setelah sebelumnya di album LAGI SEDIH, cuma ada Kaka dan Bimbim yang berkreasi.

Bimbim sendiri merasa sangat bangga bisa lepas dari jeratan obat terlarang. Tak lupa ia berkali-kali menyebutkan nama Bunda Iffet sebagai sosok ibu, manajer, dan juga bidadari penyelamat dari Slank dari segala keterpurukan yang ada.

Yup, peran seorang ibu memang tak tergantikan. Mungkin pada satu atau dua kesempatan kita punya pengalaman-pengalaman cekcok dengan sosok wanita yang telah melahirkan kita. Namun ingatlah bahwa beliau tetaplah sosok yang posisinya tak akan tergantikan dalam hidup kita.

Kalau Slank punya cerita seru bersama sang ibu, Bunda Iffet. Cerita kalian bersama sang ibu bagaimana? Jangan lupa ucapkan selamat hari ibu buat ibu masing-masing ya!