Kepala Tim DVI Polda Jawa Timur Kombes Budiono mengungkapkan ketiganya sudah bisa dipastikan setelah tim melakukan rapat rekonsiliasi. Para ahli yang mengidentifikasi telah memutuskan dengan didasari proses secara prosedural dan ilmiah.
"Jenazah dengan nomor B002, yang pertama datang. Dari hasil investigasi ada kesamaan gigi, sidik jari, jenis kelamin dan usia. Tim memutuskan dan tidak terbantahkan yang bersangkutan adalah Grayson Herbert Linaksita," kata Budiono, Jumat (2/1/2015)
Selanjutnya jenazah dengan nomor B004 atas nama Khairunnisa Haidar Fauzi teridentifikasi berdasarkan data primer. Selain itu ada kesesuaian gigi dan sidik jari. Selain itu juga ada data medis termasuk keberadaan tahi lalat di pundak kiri, properti, uniform dan adanya pin AirAsia yang masih menempel nametag ditambah perhiasan yang dikenali keluarga.
Jenazah ketiga dengan nomor B006 berhasil teridentifikasi atas nama Kevin Alexander Soetjipto dari gigi, sidik jari. "Begitu jari ditempel langsung keluar nama dan data-datanya. Karena sudah ada database," katanya.
Saat ini masih ada beberapa yang belum teridentifikasi. Karena ante mortem dan post mortem yang masih belum lengkap. Namun sudah disampaikan kepada keluarga untuk mencari kelengkapan data.
No comments:
Post a Comment
Silahkan berikan komentar sesuai dengan topik bahasan dan tidak melanggar unsur-unsur yang merugikan dan menghina. Komentar yang sifatnya spam akan dihapus.
Terimakasih sudah berkunjung dan memberikan komentar di blog Kawan Bicara.